Senin, 10 Desember 2018

Laporan Hasil Praktikum Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Topologi 3



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang saya membuat laporan ini adalalah untuk memaparkan hasil praktik saya dalam bentuk tulisan dan menjelaskan langkah langkah dalam kegiatan praktik setting mikrotik menggunakan topologi tiga yang sudah ditentukan oleh guru pembimbing saya. Selain itu, saya membuat laporan ini untuk memenuhi nilai dalam tugas mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan.

1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan membuat laporan ini adalah :
a.  Dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan mikrotik
b.  Dapat mempraktikan setting mikrotik dengan bersumber pada laporan ini.
c.  Dapat mengidentifikasi peralatan yang dibutuhkan dan juga langkah langkah yang harus dilakukan

1.3 Alat dan Bahan

1.    Router/mikrotik RB951
2.    Switch
3.    Pc/laptop
4.    Kabel UTP 
5.    Aplikasi Winbox

BAB II
DASAR TEORI
Mikrotik memiliki dua jenis yaitu Mikrotik RouterOs dan mikrotik RouterBoard.Dalam mikrotik sendiri memiliki banyak fitur contohnya mulai dari Address List,firewall,DNS server,DHCP server,Routing,dll sampai dari aplikasi yang digunakan yaitu Winbox. Mikrotik merupakan sistem operasi linux  base yang diperuntukan sebagai network router.Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (Winbox). Mikrotik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia,bersebelahan dengan Rusia.Pembentukannya diprakarsai oleh JOHN TRULLY dan ARNIS RIEKSTINS.Prinsip dasar mereka bukan membuat wireless ISP ,tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Untuk instalasi mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain.Mikrotik didesain untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.Untuk negara berkembang solusi mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan internet.
      
BAB III
IMPLEMENTASI
1.    Gambar Topologi

2.    IP Tables
 A.  Konfigurasi Mikrotik 0 ( ISP )
1.    Buka aplikasi winbox klik 2x pada MAC address dengan username admin dan password kosong lalu klik connect. Kabel dari server(public) dihubungkan ke switch port 4 sedangkan untuk client(local) dihubungkan ke switch port 2.

2.    Buat nama mikrotik dengan cara System > identity > Isi nama > apply > ok.

3.    Kemudian untuk keamanan berikan user dan passsword dengan carapilih menu system>user/password



4.    Winbox otomatis akan keluar, lalu masuk seperti awal klik 2x pada MAC Address dan masukkan password sesuai dengan yang tadi dibuat.
5.    Pilih interfaces > vlan lalu isi VLAN ID “234” dan pilih interfaces ether4, kemudian pilih Apply dan OK.


6.    Setelah it, buat ip local dengan cara ip > address > klik + tambahkan ip local  yaitu 10.0.0.1/8 untuk client router-0, 10.0.6.208/29 untuk router-1, 10.0.6.224/29 untuk router-2, dan ip 10.0.6.240/29 untuk router-3 pada kolom interfaces pilih “ether4(local)” > Apply > OK.


7.    Setting DNS caranya ip > DNS > ˅(panah bawah)  isikan DNS 8.8.8.8 dan kolom bawahnya 8.8.4.4 dan centang pada kolom “allow remote request”
8.    Atur NAT dengan cara ip > firewall > NAT isi pada kolom Src. Address dengan IP yang akan di NAT dan pada menu atas pilih Action  dan pilih “masqurade”


9. Routing network router-1, router-2, router-3 dengan action masquared seperti cara diatas dengan mengisi sesuai dengan IP yang akan digunakan dan sudah tertera di topologi.

10. Setting gateway dengan cara  ip > address > routes > pada kolom Dst. Address  0.0.0.0/0 pada kolom gateway isi gatewaynya, lalu klik apply > ok.

11. Lakukan pengecekan dengan melakukan metode ping di new terminal.








12. Ping DNS

13. Atur IP client


14. Cek menggunakan metode ping untuk mengecek apakah sudah terhubung, dan lakukan pengecekan dengan melakukan metode ping pada  ip address roter 1,2,dan3


15.  Cek menggunakan browser apakah sudah terhubung dengan internet.
B.   Konfigurasi Mikrotik 1

1.    Tancapkan kabel dari ISP  ke ether4 (public) dan tancapkan ether2 (local) ke laptop.
2.    Selanjutnya lakukan proses inisialisasi seperti pada router sebelumnya mulai dari memberi nama sampai mengisi password.
3.     Lalu klik ip > address > klik +  isikan ip yang akan digunakan sesuai dengan topologi > interface pilih “ether4”  > apply > ok.

4.    Buat ip local dengan cara ip > address > klik + tambahkan ip local > interfaces pilih “ether2” lalu klik apply dan ok.


5.    Setting gateway dengan cara ip > address > routes > Dst. Address 0.0.0.0/0 > isi gatewaynya > apply > ok.

6.    Setting DNS dengan cara  IP > DNS >˅ ( panah bawah )  isikan DNS 8.8.8.8 dan kolom bawah 8.8.4.4 centang pada button  “allow remote request”

7.    Atur NAT caranya ip > firewall > NAT isi pada kolom Src. Address 192.168.34.0/24 dan pada menu atas pilih Action  dan pilih “masqurade”

8.    Kemudian cek menggunakan metode ping pada gateway dan DNS untuk mengetahui apakah sudah terhubung

9.    Atur ip client


10. Cek konektifitas jaringan dengan melakukan metode ping pada cmd dan ping DNS.


11.  Coba cek pada browser apakah dapat digunakan untuk browsing dan sudah bisa mggunakan internet.

C.   Konfigurasi Mikrotik 2

1.    Tancapkan kabel dari ISP  ke ether4 (public) dan tancapkan ether2 (local) ke laptop.
2.    Selanjutnya lakukan proses inisialisasi seperti pada router sebelumnya mulai dari memberi nama sampai mengisi password.
3.     Lalu klik ip > address > klik +  isikan ip yang akan digunakan sesuai dengan topologi > interface pilih “ether4”  > apply > ok.

4.    Buat ip local dengan cara ip > address > klik + tambahkan IP > interfaces pilih “ether2” lalu klik apply dan ok.

5.    Setting gateway dengan caran ip > address > routes > Dst. Address 0.0.0.0/0 > isi gatewaynya > apply > ok.

6.    Setting DNS dengan cara  IP > DNS >˅ ( panah bawah )  isi kan DNS 8.8.8.8 dan kolom bawah 8.8.4.4 centang pada button  “allow remote request”

7.    Atur NAT caranya ip > firewall > NAT isi pada kolom Src. Address 192.168.35.0/24 dan pada menu atas pilih Action  dan pilih “masqurade”

8.    Kemudian cek menggunakan metode ping pada gateway dan DNS untuk mengetahui apakah sudah terhubung

9.    Atur ip client


10. Cek konektifitas jaringan dengan melakukan metode ping pada cmd dan ping DNS.

11.  Coba cek pada browser apakah dapat digunakan untuk browsing dan sudah bisa meggunakan internet.
D.   Setting Mikrotik 3

1.    Tancapkan kabel dari ISP  ke ether4 (public) dan tancapkan ether2 (local) ke laptop.
2.    Selanjutnya lakukan proses inisialisasi seperti pada router sebelumnya mulai dari memberi nama sampai mengisi password.
3.     Lalu klik ip > address > klik +  isikan ip yang akan digunakan sesuai dengan topologi > interface pilih “ether4”  > apply > ok.

4.    Buat ip local dengan cara ip > address > klik + tambahkan ip > interfaces pilih “ether2” lalu klik apply > ok.


5.    Setting gateway dengan caran ip > address > routes > Dst. Address 0.0.0.0/0 > isi gateway > apply > ok.

6.    Setting DNS dengan cara  IP > DNS >˅ ( panah bawah )  isikan DNS 8.8.8.8 dan kolom bawah 8.8.4.4 centang pada button  “allow remote request”
7.    Atur NAT caranya ip > firewall > NAT isi pada kolom Src. Address 10.0.0.0/8 dan pada menu atas pilih Action  dan pilih “masqurade”

8.    Kemudian cek menggunakan metode ping pada gateway dan DNS untuk mengetahui apakah sudah terhubung

9.    Atur ip client


10. Cek konektifitas jaringan dengan melakukan metode ping pada cmd dan ping DNS.


11.  Coba cek pada browser apakah dapat digunakan untuk browsing dan sudah bisa mggunakan internet.


BAB IV
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Mikrotik RouterOs adalah sebuah mesin linux yang dirancang secara khusus untuk keperluan networking.Mikrotik ini begitu sangat menarik saat ini,karena dengan fiturnya yang begitu lengkap serta kemudahan dalam penggunaanya dan juga harganya relatif lebih murah.Jika kita sudah memahami konsep jaringan dengan baik maka akan begitu mudah menerapkan di Mikrotik dengan tool GUI nya (winbox),sehingga kita tidak perlu menghafal command untuk melakukan setting atau pengaturannya.Mikrotik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan perangkat lunak. Dalam melakukan setting mikrotik kita perlu mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu kemudian lakukan konfigurasi dengan cara berurutan.
B.   Saran
 Pada saat melakukan konfigurasi jangan lupa untuk selalu klik Apply karena apabila tidak di Apply terlebih dahulu maka konfigurasi tidak tersimpan lalu klik OK. Siapkan gambar topologi beserta IP yang akan digunakan sebelum melakukan konfigurasi untuk meemudahkan pada saat melakukan konfigurasi. Siapkan Alat dan bahan terlebih dahulu sebelum memulai praktikum pastikan kabel UTP tidak mengalami masalah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laporan Hasil Praktikum Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Topologi 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar belakang saya membuat laporan ini adalalah untuk memaparkan hasil praktik saya dalam b...